UPT Pusat Perpustakaan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan kembali menggelar kegiatan bedah buku dosen. Kesempatan kali ini, hari Selasa (7/3) buku yang dibedah adalah buku bidang kependidikan. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu pendidikan.
Acara ini diisi oleh seorang narasumber yang bernama Dr. Ahmad Nizar Rangkuti, S.Si., M.Pd., penulis buku Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, dan Penelitian Pengembangan, buku ini merupakan buku yang dibedah pada kegiatan ini. Keseharian beliau sebagai dosen dan juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian, Penerbitan dan Publikasi LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan, membuat beliau sangat proper untuk berbicara mengenai penelitian pendidikan. Bahkan beliau juga memiliki gelar non akademik CIQnR (Certified International Quantitative Researcher) dan CIQaR (Certified Internasional Qualitative Researcher) yang mana kompetensi ini sangat dibutuhkan bagi perguruan tinggi.
Sementara sebagai pembahas terhadap buku yang dibedah yaitu Dr. Hj. Asfiati, S.Ag., M.Pd., seorang dosen Pascasarjana Program Magister dan juga Sekretaris LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan. Pembahas merupakan dosen yang aktif menulis buku dan jurnal, baik yang bereputasi nasional maupun internasional. Kehadiran beliau pada kegiatan ini berkontribusi dalam mencerahkan, mengulas dan memberi masukan terhadap buku Metode Peneitian Pendidikan.
Moderator acara, Ade Suhendra, S.Pd.I., M.Pd.I., dosen FTIK UIN Syahada Padangsidimpuan yang juga giat menggalakkan literasi, berhasil mempertahankan kelancaran acara dan mengarahkan diskusi agar tetap fokus dan terarah. Peserta yang hadir sangat antusias dalam menyimak dan memberikan feedback berupa pertanyaan, sehingga tercipta suasana diskusi yang produktif dan bermanfaat.
Pada sesi tanya jawab tersebut, ada peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber, “Bagaimana ciri-ciri penelitian yang baik?”
Kemudian narasumber menjawab, “Penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat menghadirkan novelty (kebaruan) pada penelitiannya,” terang narasumber, Ahmad Nizar Rangkuti. Tanpa novelty, karya ilmiah yang ditulis layaknya mengulang apa yang sebenarnya telah dilakukan orang lain.
Di akhir sesi bedah buku, Ade Suhendra selaku moderator meminta narasumber untuk memberikan closing statement. “Penelitian tidak akan berhenti, sepanjang kehidupan di dunia itu ada. Kita terus melakukan riset sepanjang kita hidup,” ucap Ahmad Nizar Rangkuti saat itu.
Kepala Perpustakaan, Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum., mengucapan terima kasih kepada narasumber, pembahas dan moderator atas partisipasinya. Perpustakaan merasa senang melaksanakan kegiatan bedah buku karena sudah menjadi bagian tugas perpustakaan untuk memperkenalkan koleksi buku-bukunya, utamanya buku karya dosen UIN Syahada Padangsidimpuan.
Selain itu, Yusri Fahmi berharap pada kegiatan berikutnya, fasilitas perpustakaan lebih baik lagi agar setiap kegiatan dapat menghadirkan kenyamanan yang optimal, termasuk buku yang dibedah dapat lebih beragam.
“Kegiatan ini bertujuan agar geliat membaca buku semakin tumbuh, buku apa saja,” kata Yusri Fahmi. “Buku tidak hanya identik dengan buku cetak,” lanjutnya sembari menceritakan tentang aplikasi dari Perpustakaan Nasional RI yang baru saja launching. Aplikasi tersebut menyediakan buku-buku yang dapat digunakan oleh pelajar dari kalangan Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Aplikasi itu bernama BintangPusnas, selain dapat diinstal di PC, juga dapat diinstal di handphone dengan mengunduh aplikasi tersebut di PlayStore maupun AppStore.
Usai penutupan kegiatan secara resmi oleh Kepala Perpustakaan, Aflah Indra Pulungan selaku protokol memandu penyerahan sertifikat dan kemudian menutup acara sebagai tanda kegiatan telah usai. Tidak lupa seluruh pegawai perpustakaan dan peserta mengambil foto bersama narasumber, pembahas dan moderator.
Foto
Fatimah Adzahro RG
Suci Syahfifa Nasution
