Sosialisasi Research Repository dan diskusi interaktif digelar (25/5/2023) oleh UPT Pusat Perpustakaan untuk membantu para dosen memahami seluk-beluk Research Repository serta memanfaatkannya secara optimal. Dalam suasana yang akrab dan kolaboratif, 3 (tiga) orang fasilitator berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para dosen UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Yusri Fahmi, S.Ag., S.Sos., M.Hum., memperkenalkan Research Repository dan memaparkan berbagai manfaat besar dibaliknya. Sementara Zuraidah, S.Sos., memperkenalkan platform repositori institusi dan panduan umum unggah karya ilmiah. Kemudian, Aflah Indra Pulungan, S.E. mendemonstrasikan unggah karya ilmiah secara teknis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terpadu, dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Dr. Erawadi, M.Ag., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, menyampaikan arahan dan motivasi yang memantik semangat para peserta, sekaligus membuka acara sosialisasi secara resmi. Dalam arahannya, Erawadi menyoroti manfaat yang terkandung dalam kegiatan Sosialisasi Research Repository tersebut bahwa pentingnya penelitian yang berkualitas dan publikasi yang terkelola dengan baik. Research Repository diharapkan dapat mewadahi karya-karya ilmiah dari para dosen, sekaligus meningkatkan visibilitas kampus di kancah nasional maupun internasional.
“Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi para dosen, tetapi juga bagi lembaga kita,” ucap Erawadi dengan penuh keyakinan. “Bagi para dosen, Research Repository ini akan sangat membantu dalam mempermudah proses kenaikan pangkat mereka,” lanjutnya. Karya-karya ilmiah yang diunggah dan terdokumentasi dengan baik akan menjadi bukti yang kuat untuk mengukuhkan prestasi akademik mereka.
Adanya repositori institusi, perpustakaan akan menjadi pusat informasi yang lengkap, dan program studi akan mendapatkan keuntungan dalam proses akreditasi. “Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk mendapatkan rekognisi pengakuan webometrik kampus,” ucap Erawadi. Ini menjadi ruang untuk meningkatkan kapasitas pengakuan diri sebagai dosen dan juga pengakuan terhadap lembaga. Erawadi juga memberikan dorongan kepada seluruh dosen untuk secara aktif mengunggah karya-karya mereka di repositori institusi. Sebagai tambahan, Erawadi menyampaikan bahwa perpustakaan telah memberikan kemudahan kepada dosen sehingga dapat mengisi dan mengunggah karya ilmiah secara mandiri.
Kegiatan Sosialisasi Research Repository ini merupakan kali pertama dilakukan oleh UPT Pusat Perpustakaan. Ketua Panitia, Elysa Fitri Pakpahan, S.Sos., memberikan laporan mengenai perencanaan, persiapan dan progres sehingga acara sosialisai tersebut terlaksana. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota panitia dan pihak terkait yang telah memberikan dukungan penuh agar acara berjalan dengan gemilang.
Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum., selaku Kepala UPT Pusat Perpustakaan, memberikan sambutan yang memberikan gambaran mengenai manfaat dan pentingnya Repositori bagi dosen dan lembaga. Yusri Fahmi memulai sambutannya dengan menyampaikan perkembangan repositori di UIN Syahada Padangsidimpuan sejak tahun 2018. Hal ini membuktikan komitmen perpustakaan dalam memajukan dunia penelitian dan memudahkan akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen UIN Syahada Padangsidimpuan.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara Research Repository dengan Electronic Theses and Desertation (ETD). “Research Repository merupakan wadah untuk karya ilmiah dosen, sedangkan ETD merupakan wadah untuk karya akhir mahasiswa. Keduanya memiliki peran penting dalam mendokumentasikan dan menyimpan hasil karya akademik di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan,” pungkasnya.
Penerima manfaat terbesar dari Research Repository ini adalah dosen itu sendiri. “Repositori ini dapat menjadi platform portofolio dosen, di mana mereka dapat mengunggah dan menampilkan karya-karya ilmiah mereka,” ucap Yusri Fahmi. Ini akan memberikan eksposur yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas serta pengakuan atas kontribusi dosen di bidang penelitian.
Dalam rangkaian sosialisasi ini, perpustakaan berharap agar para dosen dapat mengunggah karya ilmiah mereka secara mandiri di repositori. “Salah satu faktor pendukung perpustakaan meraih akreditasi A adalah karena koleksi digital yang ada, termasuk karya ilmiah yang tersedia di repositori. Harapannya, repositori terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi pengembangan ilmu di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan,” harap Yusri Fahmi menutup sambutannya.
Pada akhir acara, para dosen diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan mereka terkait kegiatan sosialisasi Research Repository. Salah satu peserta, Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag., mengapresiasi upaya perpustakaan dalam menyelenggarakan acara ini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam dunia digital. Ia mengakui pentingnya peningkatan kompetensi ini dalam era digitalisasi yang terus berkembang.
Selanjutnya, Dr. Rukiah, S.E., M.Si. memberikan pandangannya terkait acara tersebut. Ia menyatakan bahwa acara ini sangat relevan dengan kebutuhan dosen, terutama dalam konteks kenaikan pangkat. Lebih lanjut, Rukiah mengungkapkan bahwa ia menyadari Research Repository memiliki manfaat yang jauh lebih luas daripada sekadar aspek akademik dan kenaikan pangkat. Ia melihatnya sebagai suatu warisan yang berharga bagi anak cucu di masa depan. Repositori ini akan menjadi sumber pengetahuan yang dapat diakses secara luas, mengabadikan ilmu dan kontribusi dari para dosen. Dengan adanya repositori ini, ilmu yang dihasilkan oleh para dosen akan terus hidup dan memberikan manfaat dalam jangka waktu yang panjang.
Sebagaimana dengan do’a yang dipandu oleh Faqihuddin Nasution, S.Pt., bahwa semoga para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari kegiatan tersebut. Acara kemudian ditutup dengan memukau oleh Fatimah Adzahro Ramadani Gaja, S.S.I. selaku MC acara.
Foto: Ahmad Kamal Siregar