Komitmen sebagai Pusat Literasi dan Keilmuan, Perpustakaan UIN Syahada Gelar Bedah Buku Dosen

Padangsidimpuan – UPT Perpustakaan UIN Syahada Padangsidimpuan kembali mengukuhkan perannya sebagai pusat literasi dan akademik dengan menyelenggarakan Bedah Buku yang berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan berbagai kajian dari lintas disiplin ilmu, dengan narasumber dan pembahas yang kompeten di bidangnya. Bertempat di Aula Perpustakaan, acara ini menjadi magnet bagi mahasiswa, dosen, dan para akademisi yang antusias menggali wawasan dari setiap sesi diskusi yang digelar.

Hari Pertama: Sosiologi Dakwah dalam Perspektif Akademik

Bedah Buku dibuka dengan pembahasan tentang Sosiologi Dakwah dari perspektif Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Narasumber utama, Dr. Sholeh Fikri, M.Ag, mengelaborasi dinamika dakwah pada masyarakat. Diskusi semakin menarik dengan adanya ulasan kritis dari pembahas, Ali Amran, S.Ag, M.Si, yang menyoroti aspek sosial dalam penyebaran dakwah. Sesi ini dipandu oleh Nurharisyah Hasibuan, M.Sos, yang memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif.

Hari Kedua: Eksistensi Pengadilan Agama dan Basyarnas di Indonesia

Pada hari kedua, Selasa (18/2) fokus kajian beralih ke bidang kesyariahan dengan membedah buku Pengadilan Agama dan Basyarnas di Indonesia. Prof. Dr. H. Arbanur Rasyid, MA, bersama Mustafid, M.H, memaparkan peran strategis Pengadilan Agama dan Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) dalam penyelesaian sengketa hukum Islam di Indonesia. Dr. Putra Halomoan Hasibuan, M.A, serta Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag, memberikan analisis mendalam terkait tantangan dan peluang lembaga ini ke depan. Sesi diskusi semakin hidup di bawah moderasi Muhammad Ridwan, M.H.

Hari Ketiga: Pendidikan Islam Non Formal dan Relevansinya

Pada hari Rabu (19/2), sesi bedah buku mengangkat tema Pendidikan Islam Non Formal yang banyak menarik perhatian akademisi di bidang kependidikan. Dr. Fauziah Nasution, M.Ag, sebagai narasumber utama, mengulas pentingnya pendidikan non formal sebagai alternatif pendidikan yang fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Sementara itu, Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A, memberikan perspektif terkait efektivitas metode yang diterapkan dalam sistem pendidikan non formal. Dipandu oleh Muhammad Nuddin, M.Pd.I, sesi ini menjadi ruang diskusi yang kaya wawasan.

Hari Keempat: Urgensi Hukum Perbankan Syariah

Hari terakhir Kamis (20/2) ditutup dengan tema yang relevan dengan perkembangan ekonomi Islam, yaitu Hukum Perbankan Syariah. Azwar Hamid, MA, dan M. Fauzan, M.E.I, mengulas regulasi serta implementasi hukum perbankan syariah di Indonesia. M. Yarham, M.H, sebagai pembahas, memberikan refleksi kritis mengenai tantangan hukum dalam industri perbankan syariah. Annida Karima Sovia, M.M, selaku moderator, sukses mengarahkan diskusi hingga menghasilkan pemahaman yang komprehensif bagi para peserta.

Meneguhkan Komitmen Literasi dan Keilmuan

Kesuksesan acara Bedah Buku ini tidak hanya diukur dari tingginya antusiasme peserta, tetapi juga dari kualitas diskusi yang terjadi selama empat hari penuh. Perpustakaan UIN Syahada Padangsidimpuan berkomitmen untuk terus menjadi pusat literasi dan keilmuan yang mendukung pengembangan wawasan akademik bagi civitas akademika.

Terima kasih kepada seluruh narasumber, pembahas, moderator, serta peserta yang telah berkontribusi dalam acara ini. Mari terus tingkatkan budaya literasi, karena literasi adalah kunci menuju perubahan!

#BedahBukuUINSyahada #PerpustakaanUINSyahada #CerdasBerintegritas #PMB_PTKIN_2025

Scroll to Top