Kemayoran (20/8). Hari ini, DIKTIS membuktikan komitmennya kepada pustakawan PTKI dengan program kegiatan yang benar-benar baru dan pertama dilaksanakan. Sebuah kegiatan yang berangkat dari keinginan dan curahan hati para pustakawan di tahun 2014. Pada tahun itu, mereka mengharapkan adanya program kegiatan yang lebih inovatif dan inspiratif, seperti layaknya kegiatan peningkatan kompetensi yang sering diikuti oleh para dosen PTKI pada umumnya, baik di dalam maupun di luar negeri .
Merespon harapan tersebut, maka Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melaksanakan kegiatan “Peningkatan Kompetensi Pustakawan PTKI” dan dibuka oleh Prof. Kamaruddin Amin tadi malam dengan beberapa pengalamannya.
“selama ini, kalau pejabat pusat dan tamu datang ke perguruan tinggi, biasanya Rektor/Ketua akan mengajak para tamu untuk berkeliling kampus, menunjukkan gedung yang belum jadi atau tanah yang mau dibeli dan mau dibangun. Sangat jarang pimpinan perguruan tinggi mengajak kami untuk berkunjung ke perpustakaan dan menunjukkan koleksi unik yang dimiliki perpustakaan dengan SDM pustakawan yang mumpuni pula.”
“Berbeda dengan kunjungan kami ke Fakultas Theologi University Hall Leuven di Brussels, Belgia, di penghujung tahun 2014. Fakultas Theologi yang kecil dan jumlah mahasiswa yang tidak banyak itu, bisa memiliki perpustakaan teologi terbaik dan nomor 1 sedunia. Mereka punya distingsi untuk diakui secara internasional. Hal itu tidak lepas dari kapasitas dan kapabilitas SDM/Pustakawannya, juga koleksi perpustakaannya yang sangat mencengangkan.” Kenang Dirjen ketika mengawali pembukaan kegiatan tersebut.
Untuk memenuhi harapan itu, Dirjen menekankan perlunya peningkatan kompetensi pustakawan sehingga bisa berdaya saing dan memiliki cita-cita dan semangat yang tinggi untuk mengelola perpustakaan. “Pustakawan kita memang perlu di refresh, salah satunya adalah dengan pelatihan dan pemagangan di perpustakaan bertaraf internasional.” Tandasnya.
Bahkan Dirjen memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para pustakawan untuk mencurahkan ide dan gagasannya demi kemajuan PTKI. “Semua ide dan konsep pengembangan perpustakaan dan pustakawan bisa didiskusikan dengan pimpinan perguruan tinggi. Buat master plan, penganggaran, sustainability, dan kemanfaatannya. Nanti kita jadikan perpustakaan PTKI yang bertaraf internasional dan dikelola oleh para pustakawan yang mampu berdaya saing pastinya.”
Kegiatan yang dibuka oleh Dirjen ini tergolong kegiatan baru. Tujuannya adalah memberi wawasan keilmuan dan pengalaman para pustakawan di perpustakaan bertaraf internasional sehingga bisa menginisiasi kegiatan PTKI di masa datang.
Memberi harapan dan perhatian penuh kepada pustakawa PTKI adalah amanah yang selama ini terbengkalai dan dinomor duakan. Pustakawan adalah bagian dari PTKI. Harapan mereka untuk maju dan berdaya saing adalah harapan kita semua. (Rafiq ZM)
Sumber Tulisan: http://diktis.kemenag.go.id/NEW/index.php?berita=detil&jenis=news&jd=499#.VdvGYyWqqko