Selasa (9/3/2021) UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku yang berjudul Visualisasi Dan Virtualisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam versi Program Merdeka Belajar dalam Tiga Era: Revolusi 5.0, Era Pandemi Covid-19, dan Era New Normal karya Dr. Hj. Asfiati, S.Ag., M.Pd Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan yang sekaligus sebagai narasumber. Sedangkan Drs. H. Irwan Saleh Dalimunthe, MA seorang dosen senior di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan adalah sebagai pembahas atau reviewer dan Ade Suhendra, S.Pd.I., M.Pd.I dosen muda dan penggiat literasi di Kampus IAIN Padangsidimpuan sebagai moderator. Kegiatan bedah buku ini dilaksanakan di Aula UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan yang dihadiri oleh para mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan. Selain itu, untuk memudahkan peserta yang tidak bisa hadir di Aula Perpustakaan, panitia kegiatan bedah buku ini juga menyediakan link aplikasi Zoom supaya mereka bisa mngikuti kegiatan ini secara virtual atau bahkan bisa menonton jalannya kegiatan ini via live streaming di channel youtube UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan.
Kegiatan bedah buku ini dibuka secara virtual oleh Rektor IAIN Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL. Beliau di dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan bedah buku yang digagas oleh pihak UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan. Sesuai dengan judul buku yang dibedah, menurut beliau sangat relevan sekali dengan konteks kekinian. Beliau juga mendorong semua pihak di kampus IAIN Padangsidimpuan khususnya UPT Pusat Perpustakaan agar terus mengalakkan kegiatan-kegiatan semacam ini setiap tahun atau bahkan setiap bulannya.
Selaku narasumber, Dr. Hj. Asfiati, S.Ag., M.Pd pada sesi penyampaian materi mengatakan bahwa beliau berharap para pembaca akan memperoleh gambaran dan pemahaman tentang metode dan konsep penting dalam visualisasi pembelajaran. Di dalam buku ini diuraikan secara sistematis tentang visualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam mulai dari ruang lingkup pembelajaran pendidikan agama Islam, kriteria guru pendidikan agama Islam sampai ke paparan tentang virtualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam sesuai dengan konsep digital learning. Beliau juga mengatakan bahwa buku ini ditulis untuk guru pendidikan agama Islam agar mereka memiliki pedoman dalam mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara digital, mahasiswa, dan semua pihak yang tertarik dalam bidang ini.
Sementara itu, Bapak Drs. H. Irwan Saleh Dalimunthe, MA selaku pembahas mengatakan bahwa keberadaan buku yang bedah hari ini sangat dibutuhkan sekali dan perlu dibaca oleh para pemangku kepentingan khususnya para guru yang menjadi garda terdepan dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan agama Islam khususnya. Menurut beliau, buku ini setidaknya menjelaskan bahwa guru harus merdeka (mampu, bijak, dedikatif, motivatif, berpikiran maju, punya wewenang, bertanggung jawab dan tidak dalam interpensi dan kendali serta yang mesti dikuasai saat ini adalah digitalisasi pembelajaran). Guru harus mejadi penggerak mendobrak tradisi, menembus konservatisme-feodalistik, birokratis dan anti perubahan. Guru Pendidikan Agama Islam mesti menjadi Rool Model, Uswatun Hasanah dan bersifat Inklusif, memiliki kompotensi spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan.
Pada kesempatan ini juga sebelum acara penutupan dan disaksikan oleh seluruh peserta, Dr. Hj. Asfiati, S.Ag., M.Pd dan Ade Suhendra, S.Pd.I., M.Pd.I menyerahkan beberapa eksemplar buku karya mereka kepada Bapak Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum selaku Kepala UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan guna menambah dan memperkaya koleksi buku yang ada di UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan.