Kamis (10/12/2020) Kepala UPT Pusat Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, Bapak Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum. kembali diminta menjadi Dewan Penilai, setelah tahun 2019 yang lalu juga terlibat sebagai Dewan Penilai pada Lomba Menghias Pojok Baca Kelas. Dalam rangka memperingati Semarak Bulan Bahasa, SDIT Bunayya Padangsidimpuan yang dipimpin oleh Ibu Mahlina, S.Pd. mengadakan beberapa perlombaan, di antaranya yaitu Lomba Kelas Literasi dan Lomba Keluarga Literasi. Keterlibatan UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan juga merupakan follow up dari Kesepahaman Bersama (2019-2024) dengan SDIT Bunayya Padangsidimpuan yang mana salah satu ruang lingkup Kesepahaman Bersama itu adalah pengembangan literasi perpustakaan.
Bapak Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum. selaku Kepala UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan sangat mengapresiasi Lomba Literasi ini dengan kesediaan UPT Pusat Perpustakaan menjadi salah satu Dewan Penilai. Selain itu, terdapat 2 orang Dewan Penilai lainnya, yaitu Bapak Syahril, S.H., M.H. yang merupakan Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan dan Ibu Nursaima Harahap, M.Hum. yang merupakan salah satu Dosen di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
Kepala Perpustakaan SDIT Bunayya Padangsidimpuan, Ibu Fitriyani Hamdi C, A.Md., menyebutkan bahwa dari 121 keluarga siswa SDIT Bunayya Padangsidimpuan yang menjadi peserta Lomba Keluarga Literasi, setelah dilakukan seleksi berkas, maka mengerucut menjadi 13 keluarga yang ditetapkan sebagai nominator. Kemudian Dewan Penilai yang didampingi oleh panitia, mendatangi setiap rumah dari 13 keluarga yang tersebar di Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan penilaian. Penilaian Lomba Keluarga Literasi tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (5/12/2020) yang lalu. Lomba Keluarga Literasi ini mengusung tema “Generasi Iqro’, Generasi Cerdas Literasi, Mereka Hadir dari Keluarga Literasi“.
Bapak Aflah Indra Pulungan, S.E., selaku Dewan Penilai yang ditugaskan oleh Kepala Perpustakaan mewakili UPT Pusat Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan mengatakan bahwa upaya peserta Lomba Keluarga Literasi sangat luar biasa karena pada lomba tersebut orang tua dan siswa aktif bekerja sama dalam mewujudkan indikator yang menjadi sasaran penilaian. Adapun indikator penilaiannya adalah memiliki pojok baca, koleksi bacaan –seperti Kitab Alquran, buku tentang Alquran, buku Siroh Nabi dan Sahabat, buku sains, buku numerasi, dan lainnya–, dan juga program-program yang menumbuhkan minat dan budaya baca.
Sementara pada tanggal 7-8 Desember 2020 dilanjutkan dengan penilaian Lomba Kelas Literasi yang berjumlah 18 kelas, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD. Pada lomba ini, yang menjadi indikator penilaiannya adalah kelengkapan koleksi, penataan kelengkapan kelas, kebersihan dan kerapian, kegiatan literasi, dan kekompakan (guru, siswa dan orang tua) dalam mengelola kelas literasi. Tentu saja dari setiap kelas memiliki khas tersendiri. Dari hal itu pula, Dewan Penilai memberikan nilai sesuai dengan usaha dan hasil yang peserta tunjukkan.
SDIT Bunayya Padangsidimpuan merupakan salah satu dari unit sekolah yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Bina Ul Ummah Padangsidimpuan. Ketua Yayasan Pendidikan Bina Ul Ummah Padangsidimpuan, Bapak Khoiruddin Rambe, S.Sos mengatakan bahwa para guru, orang tua dan siswa sangat bersemangat dalam mengikuti Lomba Kelas Literasi. Para orang tua juga rela membagi waktu ke sekolah di samping kesibukannya dalam bekerja untuk terlibat dalam mensukseskan perlombaan, seperti menghias pojok baca, menyediakan koleksi dan membuat program literasi yang dilakukan dengan kompak.
Pada hari Kamis (10/12/2020) telah dilakukan breafing Dewan Juri untuk menentukan pemenang pada Lomba Keluarga Literasi dan Lomba Kelas Literasi di kantor SDIT Bunayya Padangsidimpuan. Sementara pengumuman pemenang perlombaan tersebut akan diumumkan secara serempak bersama lomba-lomba lain yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bina Ul Ummah Padangsidimpuan pada hari Ahad 13 Desember 2020. Digabungnya pengumuman seluruh perlombaan tersebut dikarenakan seluruh kegitan tersebut merupakan rangkaian acara dalam menyemarakkan Milad Yayasan Pendidikan Bina Ul Ummah Padangsidimpuan ke-21.
Berdasarkan pantauan para Dewan Penilai, baik dari pojok baca, program literasi dan koleksi yang dihadirkan para peserta semuanya bagus. Meskipun ada yang menang bukan berarti yang tidak menang itu tidak bagus. Harapannya pojok baca ini benar-benar memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi kecakapan literasi keluarga, terutama para siswa.