Kepala Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan, Yusri Fahmi mengatakan, pentingnya persiapan menuju akreditasi perpustakaan menjadi hal yang penting untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. Akreditasi merupakan pengakuan formal, diberikan oleh badan akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga dalam melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Tujuan akreditasi secara umum yaitu memberikan penilaian yang objektif, transparan dan berkelanjutan terhadap pelayanan suatu program dan satuan pendidikan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, jelasnya dalam fokus group discussion dengan unsur pimpinan IAIN Padangsidimpuan di Gedung Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan Senin 19 Agustus 2019.
Pendampingan perpustakaan dalam rangka persiapan menghadapi akreditasi perpustakaan dilaksanakan UPT Perpustakaan menghadirkan narasumber dari UIN Maliki Malang, bapak Mufid, S.Ag, M.Hum. Kepala UPT Perpustakaan, Yusri Fahmi dalam sambutannya menjelaskan bahwa pendampingan akreditasi perpustakaan IAIN Padangsidimpuan menjadi salah satu evaluasi berbagai aspek untuk persiapan menuju akreditasi perpustakaan pada tahun 2020 mendatang.
“Pendampingan dan evaluasi diri dalam rangka akreditasi perpustakaan pada tahun 2020 dengan target A. Hari ini kita hadirkan bapak Mufid, S.Ag, M.Hum dari UIN Maliki, Malang agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang akreditasi perpustakaan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 19-20 Agustus 2019.” terang Yusri Fahmi.
Plh. Rektor IAIN Padangsidimpuan, Dr. Muhammad Darwis Dasopang, menjelaskan bahwa IAIN Padangsidimpuan melalui dana SBSN sedang melakukan pembangunan perpustakaan dengan kapasitas tiga lantai. Direncanakan pembangunan selesai pada akhir tahun 2019 dan proses akreditasi perpustakaan akan dapat dilaksanakan secara optimal.
“Kepada bapak narasumber bahwa perpustakaan kita yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. lalu disanalah nanti akreditasi akan dilaksanakan. jadi hari ini kita persiapan menuju akreditasi, tentunya dengan evaluasi diri dan kinerja melalui pendampingan lapangan. Jadi kami berharap dengan hadirnya bapak Mufid (narasumber) akan memberikan nuansa baru bagi Perpustakaan IAIN Padangsidimpuan.” jelas Muhammad Darwis Dasopang yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.
Dalam paparan narasumber, bapak Mufid menjelaskan akreditasi adalah proses jaminan mutu yang dikendalikan oleh standar, kebijakan dan prosedur sebagaimana dalam UU no 43 tahun 2007 tentang pepustakaan dan Standar Perpustakaan PT yang dikeluarkan oleh Perpusnas RI. Proses akreditasi perpustakaan memerlukan asesmen mutu perpustakaan dan penguatan operasi pendidikan melalui pengembangan dan validasi standar. Dengan adanya akreditasi maka akan meningkatkan kepercayaan kepada publik bahwa sebuah perpustakaan beserta koleksi, jasa, sumber daya manusia dan fasilitas lain memenuhi komitmen pada mutu perpustakaan.
Ditulis ulang dari sumber: http://www.iain-padangsidimpuan.ac.id/iain-padangsidimpuan-siapkan-perpustakaan-terakreditasi/