Direktur Diktis: Hasil Penelitian Wajib Publikasi di Jurnal

diktisCikarang (Diktis) – “Hasil penelitian jangan sekedar menjadi tumpukan data di atas meja dan dipajang di lemari saja. Hasil penelitian wajib diekspose dan dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional. Publikasi ini dapat menaikkan citra PTKI di kancah internasional”. Demikian paparan Direktur Diktis Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA, ketika membuka acara seleksi proposal penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat di Hotel Citra Inn Cikarang (8/6).

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam terus mendorong para dosen PTKI agar mampu menghasilkan penelitian yang bermutu. Hasil penelitian diharapkan mampu berkontribusi terhadap penyelesaian persoalan-persoalan bangsa.

Dalam sambutannya, Direktur berharap hasil penelitan dosen nantinya dapat terpublikasikan di jurnal terakreditasi nasional dan internasional. “Mempersiapkan mutu dosen yang mampu berdaya saing internasional melalui penelitian, publikasi maupun pengabdian kepada masyarakat menjadi mega proyek yang harus direalisasikan” tegas Amsal.

Untuk mewujudkannya, lanjut Amsal, pelbagai upaya strategis melalui intervensi kebijakan untuk menstimulan para dosen mengaktualisasikan semua potensi akademiknya akan terus dilakukan. ”Cita-cita saya ketika menjadi Direktur itu sederhana saja. Berikan insentif yang besar kepada para dosen yang produktif dalam penelitian, pengabdian dan publikasi. Dengan begitu mereka akan bersemangat dan berlomba untuk meneliti.” ucap guru besar dari UIN Syarif Hidayatullah itu.

Mantan wakil Rektor II UIN Jakarta itu juga menyebutkan bahwa ke depan, dana penelitian akan sangat besar. Karena kampus khususnya PTKIN harus menyisihkan 30 % dari dana Bantuan Operasional Perguruan tinggi Negeri (BOPTN) untuk penelitian. Ini amanat amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan itu harus dilaksanakan” tandasnya.

Untuk menjembatani hal itu, menurut Amsal, Subdit Penelitian juga menyelenggarakan program internasional seperti Short Course Of Research Methodology In Overseas Countries dan Short Course Community Outreach yang rencana pelaksanaanya di luar negeri bekerjasama dengan kampus-kampus terkemuka di Eropa, Amerika, Canada dan Australia.(wild/ian)

Diunduh dari sumber:
http://diktis.kemenag.go.id/NEW/index.php?berita=detil&jenis=news&jd=457#.VXueDPmqqko

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top